Mahasiswa Agribisnis UMM sedang menyirami bibit di UD. Toms Agribis
Banyuwangi (20/12), Program Studi Agribisnis UMM terus berkomitmen untuk mengantarkan mahasiswa lulus dengan bekal keterampilan kerja yang mumpuni. Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan salah satu tahap yang harus dilalui dalam studi, dalam pelaksanaanya mahasiwa didampingi oleh Dosen Pendamping Lapang (DPL) yang akan melakukan pendampingan sebelum dan sesudah pelaksanaan program PKL. Harapannya selama PKL Mahasiswa Prodi Agribisnis mampu untuk menerapkan ilmu selama perkuliahan serta berinteraksi langsung dengan pelaku usaha dan dapat menemukan peluang bisnis baru kedepanya.
Sebagai salah satu contoh mitra yakni UD. Toms Agribis, yang berlokasi di Jalan Pekulo-Desa Kepundungan, Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi. Usaha yang bergerak dalam bidang pembibitan cabai, tomat, terong dan brokoli tersebut merupakan usaha yang dimiliki oleh alumni IESP UMM angkatan 1997 yakni Bapak Fathur Rohman.
Usaha yang memiliki visi menjadi sumber lapangan pekerjaan di daerah sekitar dan misi memberi wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat sekitar agar mengetahui prospek pembibitan di daerah sekitarnya. Perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 2010 hingga saat ini, memiliki perkembangan yang sangat pesat. Dimulai dengan lahan sekitar 300 meter hingga berkembang menjadi 3 tempat dengan luasan ±1 ha.
Dalam kunjungan ke mitra Prodi Agribisnis Ary Bakhtiar selaku DPL, menyatakan bahwa program PKL ini tersebar ke seluruh Indonesia (Mitra Program Studi Agribisnis UMM), dan mahasiswa diberikan kebebasan dalam menentukan mitra yang telah kerjasama dengan Prodi. Lebih lanjut, ini senada dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ungkap Ary Bakhtiar. Lebih lanjut UD. Toms Agribis sangat mendukung adanya program PKL ini, “bahwa dalam pelaksanaan PKL merupakan implementasi kegiatan yg telah didapatkan di kampus yang dikolaborasikan dengan kegiatan di Lapangan, selama ini PKL digunakan sebagai ajang pembelajaran mahasiswa persiapan untuk terjun langsung didunia kerja nantinya” tutup Fathur. (OO)
