Dalam upaya peningkatan perekonomian wilayah Desa Pandesari Pujon, HIMAGRI UMM (Himpunan Mahasiswa Agribisnis) mulai bergerak dalam sektor desa wisata. Berangkat dari program PPK Ormawa yang selenggarakan oleh Kemendikbud Ristek Dikti.
Desa Wisata yang pernah mati
Wisata Taman Sayur Pandesari, [10/09/2023] - Desa Pandesari semakin menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Malang dengan mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah pengunjungnya.
Hal ini tak lepas dari kesuksesan program Wisata Taman Sayur Pandesari (WTSP) yang kembali hidup berkat peran aktif mahasiswa Agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa).
Wisata Tanam Sayur Pandesari merupakan destinasi wisata dan edukasi pertanian yang terletak di dusun Gesingan, RT 45/RW. desa Pandesari, Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Para pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan khas pegunungan dengan view kota dari ketinggian.
Bagaimana Agribisnis UMM Sebagai Penghidup yang Pernah Mati
Program PPK Ormawa yang melibatkan mahasiswa Agribisnis UMM telah menjadi kunci kesuksesan di balik pemulihan WTSP. Mahasiswa bekerja sama dengan komunitas petani setempat untuk mengidentifikasi masalah dan merancang solusi yang berkelanjutan.
Melalui upaya mereka, WTSP kini menawarkan pengalaman berwisata yang lebih menarik dengan beragam kegiatan yang melibatkan pengunjung.
Penanaman sayur sebagai edukasi di Wisata Taman Sayur Pandesari
Kegiatan petik sayur menjadi salah satu daya tarik utama WTSP. Pengunjung dapat merasakan sensasi langsung memetik sayuran segar dari kebun, atau dapat mereka bawa pulang atau dinikmati sebagai hidangan di resto lokal yang menyediakan masakan segar dari hasil panen hari itu.
"Kami sangat bersyukur atas kolaborasi yang erat antara TIM PPK ORMAWA Himpunan Mahasiswa Agribisnis UMM, pengelola WTSP juga petani, dan pemerintah desa. Ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat memberikan dampak positif pada masyarakat," Festy Putri, dosen Agribisnis.
Festy Putri Pembimbing mahasiswa PPK Ormawa Agribisnis yang dalam hal ini juga di lakukan Bersama Zul Mazwan dan Wahid Muhammad Shodiq.
Program ini juga membantu mahasiswa Agribisnis UMM untuk mendapatkan pengalaman berharga di lapangan sambil memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat. Mereka telah membantu dalam pengembangan berbagai inovasi dalam mengelola agrowisata, pengelolaan sumber daya alam, serta pemasaran produk-produk pertanian lokal.
Dengan peningkatan yang signifikan dalam jumlah pengunjung dan peran aktif mahasiswa dalam program PPK Ormawa, Wisata Taman Sayur Pandesari (WTSP) diharapkan akan terus berkembang sebagai destinasi wisata berkelanjutan.
Hal ini menjadi inspiratif tentang bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi, komunitas, dan pemerintah desa dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan di masyarakat.